Bagaimana nasib selanjutnya February 10, 2014
Posted by orong-orong in Uncategorized.trackback
Hai bro and sis sekalian, apa kabarnya? semoga dalam keadaan baik-baik saja. Pergi ke suatu tempat dengan kendaraan umum memang kudu berhati-hati terlebih lagi kalau naik pesawat terbang. Banyak kejadian yang diluar prediksi manusia kalau terjadi kecelakaan. Dan akibatnyapun sangat fatal bahkan nyawa sebagai taruhanya.
Seperti kejadian yang ada di gambar tersebut, entah bagaimana nasib selanjutnya setelah terjadi peristiwa seperti itu. sungguh tragis banget, semoga kejadian ini tidak menimpa kita semua. Amin
Wochhh,sangat mengerikan…..**AKu sering kalau keluar propinsi naik pesawat, semoga selalu aman..amin 😀
amin
semoga kita slalu dlindungi allah swt dlm tiap langkah kita . .
aamiin . . .
Amin 🙂
Wow….sombong numpak manuk wakakakakak….
malahan
Beuh ngeri gitu tabrakan di udara
kemungkinan selamat 0,1%
dimana tuch
di luar negeri
Mati kbh
mesakke
Padahal jalannya(udara/angkasa)luas,masih bisa tabrakan!
itulah kekuasaan tuhan
ngggeeeerrrrraaaaaayyyyy
syerem dah
semoga itu cuma photosop
mosok soto
still saving klo ak yg naik..hehehe..
moga2 aman buat temen-temen smua yg lagi gunain transportasi ini..amiennn..
http://hulssay.com/2014/02/10/cara-menambah-nyali-mendekati-gadis-idaman-part-2/
amin
tatuuuuuut (kata anak saya yang balita)
http://yudhadepp.blogspot.com/2014/02/kbp200ns-tak-selamanya-jomlo.html?utm_source=BP_recent&m=1
pasti mengenaskan
itoe unsur disengaja #ehhh
biar seru
jarang yang selamat kalau sudah pesawat meledak/ rusak mah
tinggal berserah diri
gambar atas
Lokasi: Charkhi Dadri, India th 1996
Meninggal: 349 orang
Selamat:0
gambar bawah
Lokasi: Bandara Tenerife, Kepulauan Canary th 1957
Meninggal: 582 orang
Selamat: 61 orang
woh, tau aja ente gan
kebetulan habis baca di kaskus 😀
innalillah. serem amat
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/02/09/seminggu-tidak-update-info-sepeda-motor-gak-taunya-banyak-info-baru/
Pesawat termasuk transportasi paling aman. . ! Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat angka kecelakaan tertinggi masih dipegang oleh transportasi darat. Sejak 2007, sudah 164.166 orang meninggal karena kecelakaan di jalan raya. . Sementara kecelakaan pesawat terdapat 29 kasus kecelakaan pesawat dan 58 korban jiwa, salah satunya peristiwa Sukhoi Superjet 100 di Bogor. Jadi sebenarnya pembunuh no 1 dan yg seharusnya ngeri justru di darat,sadar ato pun tidak,data berbicara,wkwkwk
kemungkinan selamat 0.000001%
betul
kenapa sampai sekarang pesawat masih tidak diberi kursi pelontar layaknya jet tempur…?
emang sudah disiapin parasutnya?
Harga per unit eject seat diatas USD 100.000, kalo dirupiahkan diatas Rp 1 milyar, nyawa penumpang gk mungkin dihargai segitu. .