Hukum Bersendawa dalam islam February 28, 2014
Posted by orong-orong in Religi.Tags: akibat bersendawa, apa itu bersendawa, cara bersendara yang benar, hukum bersendawa dalam islam, manfaat bersendawa
trackback
OrongOrong.com
Sendawa
Sendawa dapat terjadi karena adanya pelepasan gas-gas yang berasal dari saluran pencernaan, terutama kerongkongan dan perut, melalui mulut. Gas-gas dalam saluran pencernaan ini paling sering disebabkan oleh karena kita turut menelan udara (aerophagia) ketika sedang makan atau minum, terutama ketika menelan makanan atau minuman dengan terlalu cepat. Sendawa akan lebih parah ketika anda membiarkan mulut anda terbuka lebar untuk bersendawa, karena akan ada lebih banyak udara yang tertelan, sehingga dapat menyebabkan sendawa yang berulang. Suara sendawa yang khas dikarenakan getaran dari katup esofagus bagian atas ketika gas-gas yang dikeluarkan melewati katup tersebut.
- Turunnya otot diafragma, sehingga meningkatkan tekanan abdominal dan menurunkan tekanan di dada.
- Perubahan tekanan ini membuat udara mengalir dari abdomen di perut ke kerongkongan di dada.
- Terbukanya katup esofagus bagian bawah, sehingga udara dapat lewat dari perut menuju ke kerongkongan.
- Menutupnya laring, sehingga cairan atau makanan yang mungkin kembali bersama dengan udara dari perut tidak akan masuk ke paru-paru.
- Menutupnya laring juga akan melemaskan katup esofagus bagian atas sehingga udara bisa lewat lebih mudah dari kerongkongan ke dalam tenggorokan.
Faktor penyebab sendawa
- Makanan dan Minuman
- Kegelisahan
- Kebiasaan
- Obat-Obatan dan Penyakit
Hukum Sendawa Ketika Shalat
Dalam kasus sendawa ketika shalat, ulama hanafiyah membedakan antara sendawa yang bisa ditahan dan sendawa yang tidak bisa ditahan, dan antara sendawa yang keluar suara dan sendawa tanpa keluar suara.
Jika sendawa itu bersuara, dan bisa ditahan, namun dikeluarkan oleh orang yang shalat, maka menurut Abu Hanifah dan Muhammad bin Hasan as-Syaibani (murid senior Abu Hanifah).
Dalam Durar al-Hukkam Syarh Gharar al-Ahkam dinyatakan,
وَأَمَّا الْجُشَاءُ فَإِنَّهُ حَصَلَ بِهِ حُرُوفٌ وَلَمْ يَكُنْ مَدْفُوعًا إلَيْهِ يَقْطَعُ عِنْدَهُمَا ، وَإِنْ كَانَ مَدْفُوعًا إلَيْهِ لَا يَقْطَعُ، كَذَا فِي الْكَافِي
Untuk sendawa, biasanya keluar suara (huruf), dan bisa ditahan maka membatalkan shalat menurut kedua imam Abu Hanifah dan Muhammad bin Hasan. Namun jika tidak bisa ditahan, tidak membatalkan shalat. Demikian kesimpulan dalam kitab al-Kafi. (Durar al-Hukkam, 1/448).
Sementara dalam madzhab Malikiyah, mereka menyamakan hukum sendawa dengan berdehem. Al-Ujhuri mengatakan,
وَيَنْبَغِي أَنَّ الْجُشَاءَ وَالتَّنَخُّمَ كَالتَّنَحْنُحِ فِي أَحْكَامِهِ
”Yang jelas, sendawa dan keluar dahak, hukumnya sama dengan berdehem.” (al-Fawakih ad-Dawani, 3/15).
Kemudian mereka menjelaskan, jika sendawa itu tidak bisa ditahan, tidak membatalkan shalat dan tidak perlu sujud sahwi. Namun jika bisa ditahan, ada dua pendapat. Dan pendapat yang paling kuat dalam madzhab Maliki, bahwa sendawa bisa membatalkan shalat jika sendawa itu dilakukan karena sengaja dan main-main. (al-Fawakih ad-Dawani ‘ala risalah al-Qoiruwani, 3/15).
sumber ; di sini
salam kebo putih
Baca juga sob ;
Menyimak 🙂
monggo
Sendawa harus sopan
Yg mau verifikasi blognya, monggo mampir
http://rideralam.com/2014/02/28/cara-verifikasi-atau-claim-blog-wordpress-di-alexa/
nggih kang
Kalo sendawa harus lewat mulut,kalo lewat yang lain namanya ken***… 😀
mantap….
http://warungasep.wordpress.com/2014/02/28/pendatang-baru-good-day-white-frape-dan-5-kopi-terlaris-di-warungasep/
wow bau, wkwkwkwk nantikan di artikel selanjutnya
sering dengar orang sholat malah seperti mengeraskan sendawanya
malah gak khusyu’
nyimaks
silahkan
Dunia ini panggung sendawa. piss. ternyata ada hukumnya, lebih berhati-hati. sip kuljum nya.
iya gan
nice inpo gan..
Yamaha Nozza nggak mirip scoopy
siip
bonesu cantik dah
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/02/28/si-merah-abis-servis-tarikan-makin-enteng/
mosok
ijin nyimak gan
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
[…] hukum-bersendawa-dalam-islam […]
Cabbages And Condoms Resort Pattaya
Hukum Bersendawa dalam islam | OrongOrong.Com
https://abangdani.wordpress.com
syukron ust, saya jadi lebih paham
by: http://www.dakwahsyariah.com