Motor dengan part racing perlukah? December 26, 2013
Posted by orong-orong in Uncategorized.trackback
Hai bro and sis sekalian, apa kabarnya? semoga dalam keadaan baik-baik saja. Ide / imajinasi seseorang memang tak terbatas. Ada banyak sekali ide-ide nyeleneh orang dalam memodifikasi motornya hingga tidak menyerupai motor normalnya.
Ada tetangga ane yang baru beli motor baru 2 hari langsung diprotolin semua bodynya dan jadi trondol. Itu untuk bentuk motor sendiri nah kalau dari performa ya kurang tahu. Ada pertanyaan nich. Anda beli motor untuk apa ya kira-kira?
a. untuk transportasi bekerja / mencari rejeki
b. untuk nampang doank ( gaya-gayan )
c. untuk balapan
d. untuk koleksi
Nah dari kesemuanya itu mana pilihanmu sesungguhnya cuma anda sendiri yang tahu. Sebenarnya memodif motor itu di disalahkan asal sesuai dengan tujuan awal, yakni mencari bentuk / performa yang sesuai dengan keinginan. Banyak motor yang dipakai harian namun menggunakan part racing biasanya orang yang masih kurang puas dengan performa motornya sendiri.
Dalam hal ini memang wajar sich kalau si empunya punya duit lebih ya silahkan, namun perlukah jika hanya untuk harian saja memakai part racing? Biasanya pasrt racing itu akan membuat motor jadi lebih kencang dari standartnya tapi jangan lupa bahan bakar akan lebih boros dan satu lagi mesin motor anda tidak akan awet dibanding motor standart biasa ( apalagi standart tengah ).
Wong semua motor itu telah di sesuaikan dan di perhitungkan oleh para insinyur pabrikan kok masih saja di otak atik kalau cuma untuk harian. tapi silahkan kalau untuk balap ( tapi jangan dijalan raya ya ). nah kalau itu wajib pakai part racing. tau sendirilah motor balap itu dipakai berapa kali sich, setelah itu juga jebol juga.
Namun bila ingin mesin motor anda awet ya, jangan neko-nekolah dengan standart pabrik saja rutin ganti oli dan servis aja ane yakin akan awet dan kalau dijual lagi pasti lebih mahal dari yang tidak standart itu. jadi sia-sia saja kalau motor harian pakai part racing itu menurut ane.
silahkan di seruduk
salam kebo putih
part racing kalau buat harian malah ga cocok
betul itu
dari tadi kok silakan seruduk airbag terus..
he2, silahkan saja kalau mau
pertamaxx 😀 😀
wow
to be honest, part racing itu ga perlu, bahkan kadang merugikan…
tapi klo udah keracunan, ya pasti dibeli.
perbandingannya ya sama aja kaya rokok, semakin ente keracunan, semakin ga bisa lepas dari rokok 🙂
seperti candu berarti
Enak mesin standart body racing wannabe tapi ttp headlamp ma spion “amin” ada.
Mesin standart body racing, koyo opo yo?
Tonggoku akih seng ngunu
keren yo?
Enek sepeda tornado, tapi mlaku cuman 20 km/h… 😀
standart aja…lha wong cuma buat kerja aja,koq… 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/12/26/seberapa-kencang-anda-berani-menggeber-kawasaki-ninja-400-ini/
lha iya itu
sing penting aman,nyaman lan irit…tak iye..? 😉
ya itu yang dicari
gw pake part racing karena terpaksa…
bukan karena keinginan…
wiiiiiiiiiih, pasti setiap hari diajak balap ya gan?
yang paling bawah itu racing apa standar 😀
masih standart yang atas tuh baru full racing
namanay juga modif mas, makin resing makin keren anggapannya
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2013/12/26/buell-motorcycle-pabrikan-motor-amerika-yang-udah-bubaran/
padahal malah makin menyiksa
Eiitttsss….itu bonusnya bawahnya pake apa?
pake baju
Saya setuju dg pernyataan kalau motor standar pabrik sudah sesuai dg peruntukan di jalan, tetapi dg harga yang rasional juga. Untuk part racing jika menunjang performa, efisiensi, dan safety seperti filter udara yg mengurangi hambatan, velg jari besi yg berat diganti dg almu yg ringan, ban yg licin saat hujan diganti dg yg lebih baik, part kelistrikan yg memperbesar dan memperbagus pembakaran. imo justru itu baik diterapkan.
dengan tidak mengurangi safety
saya lebih cenderung ke kosmetinya saja,tapi fungsional.mesin tetap standar,150 cc aja gak pernah mentok gasnya…kecuali saat standartntengah
betul pak de, jalan itu yang penting dinikmati. kalau pengenya balap ya disirkuit
sy cenderung ke jupe aja
peh gede mesti, ups
jupe hot
Motor standar pabrikan rata rata diset hanya 70% dari kemampuan terbaiknya, 100% mungkin untuk race, cukup naekin potensinya 10-15% aja…
Semua modif tergantung view dan tujuan si pemodifnya sendiri.
Ban standar bagus? bagus dan cukup buat harian, ekpektasi lebih? ganti.
Filter udara standar cukup? ya cukup buat harian, ekpektasi lebih? ganti.
Knalpot standar cukup? ya cukup aja, ingin lebih? ganti …
dst dst…
Kalau ay sih modif gak neko neko banyak untuk sisi penampilan, cukup enak dilihat dan rata rata lari ke performa yang lebih baik aja dari standarnya. Bodi kental aura racingnya tapi diajak lari ogah? wahhh bukan tipe ay banget kekekek…. apalagi mesin dah kenceng tapi gak bisa berenti…nehi nehi…
leres suhu, ane gak berani bantah dah
Wkwkwk…
mesin kenceng ga bisa berenti ada 2 sebab, gas nyangkut, sama rem blong, ada lagi sebab yang paling brutal!! Ada lady biker pake tank top sama hot pants naek motor sport yang rada nungging! Mwnya njejerin terus! Kan jadi lupa ngerem!
NGahahahaha….
mending part standart tapi di optimalkan fungsinya, lagian kalo buat harian part racing kebanyakan malah ga awet! Tapi harus bisa bedain mana part racing, mana part high performance. Optimalkan perawatan, itu yang terbaik! Salute!