Menerobos busway sidang bayar 60rb saja November 15, 2013
Posted by orong-orong in Uncategorized.trackback
Hai bro and sis sekalian, apa kabarnya. Sungguh sangat mengenaskan saja dengan peraturan yang ada di indonesia ini. Apa alasannya? ada kabar dari detik yang menyebutkan bahwa sepeda motor yang melanggar busway cukup membayar 60rb saja bukan 500rb. Waduh kok bisa begini, sambil tepuk jidat.
Sungguh ini diluar dugaan pemirsa, katanya pemotor menerobos jalur busway akan kena denda 500rb dan mobil akan kena denda 1jt rupiah saja. bila bener seperti itu ane rasa mungkin banyak juga yang jera, dan berpikir berkali-kali untuk melanggarnya.
Memang ini adalah salah sati fenomena yang ada dijakarta, memang mengundang banyak pro dan kontranya dengan peraturan baru itu. Bagi ane sich yang medukung berarti tahu aturannya dan yang protes biasanya dialah yang sering melanggar. Sebenarnya tujuannya juga sudah jelas dari pemprof dki, yaitu untuk memajukan transportasi di jakarta.
Dengan cara membuat jalur khusus busway yang bisa dilewati dengan lancar bagi busway. kalau busway lancar dan jalur lainya macet kan diprediksi orang akan berpindah ke transportasi umum ini. Namun karena banyaknya orang yang tidak sadar akan hal ini maka akan melanggarnya dengan berbagai alasan.
Kok jadi diluar topik sich, kembali lagi ke 60rb saja. memang begitulah kenyataanya di persidangan, pengalaman ane dulu juga begitu di PN jaksel. waktu di tilang dulu ane harusnya kena denda 250rb kalau sesuai prosedur. Namun karena di pengadilan boleh tawar menawar dengan hakimnya dan terjadi kesepakatan dengan 60rb saja. semua urusan selesai dan kita bayar, memang begitu kenyataanya.
Kalau yang terjadi sekarang ini hakimnya berdalih aturan yang 500rb itu belum turun. memang benar kalau belum turun ya gimana lagi, terus sampai kapan? kesimpulannya ya kalau cuma di denda 60rb saja pelanggar tidak akan pernah kapok.
semoga berguna
itu tidak patut menjadi contoh
salam kebo putih
pertamax lage….
Biasanya yang diperaturan itu denda maksimal, cmiiw. Seperti tuntutan jaksa, biasanya berbeda dg vonis akhir.
bisa dinego
tawar mnawar…..
terjadilah kesepakatan bersama
Murmer dongg
betul, jadi tidak perlu takutlah
bayar pake beras aja bro…
belum panen ndro
Aman, tempatku ga ada busway, polisi mah banyak 😀
http://wijaya3.wordpress.com/
berkumisan tidak?
hahahaha
setengah juta itu denda maksimal
ya mungkin pak hakim punya pertimbangan lain kok sidangnya cuma 60k saja.
Soal kapok enggaknya ya itu tergantung kesadaran individunya aja kak Orong-orong, gak isa dipukul rata :Mrgreen:
tp kebanyakan tidak pada sadar kalau mereka salah
Asik. 60.000 x 1 juta 😀 per hari
buanyak
boleh dikurang 10 ribu enggak yaaa
hehehe
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/11/mobil-buah-karya-valentino-rossi.html?m=1
tinggal tawar menawar dulu
indonesia
indonesia lho ini om….
mosok?
Hayah..ya wes ini Jakarta…
ama oknum polkis 20rebong cukup,,, haha,,,
hmm,,, aturan dari dulu jangan bus transjakarta,, tapi trem,,, kan ada jalur relnya,, nah terus dikasih batu2 dah kaya rel kereta,, kan jadi gak ada bisa yg lewat jalur itu,, kalo ada yg maksa paling juga pada dlosor.. hehehe..
woh modal lagi pt trans jakarta
LumayanLah
http://tegean.wordpress.com/2013/11/15/bahaya-narsis-saat-di-jalan-raya/
murah
Jadi mending sidang atau patuhi lalu lintas… ??
ane pribadi selalu patuh
20 ribu aja pak..ama rokok sebungkus..
ajak ngopi di warung juga mau
wah….
weh
terlalu murah…
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/11/16/motor-terkuat/
nyatan
Damai aja deh
_20ribu
sekarang dicoret jadi 50rb
500 sama 1juta kan denda maksimum..
jadi kalo cuman bayar 60k ya wajar saja 😀
bisa ditawarlah
ane pernah juga bro masuk jalur buswae.. ane pikir ada oprasi, jadi ane nyante aja, dah pake helm, SIM bawa, jaket, glove, protector kumplit…..
sayang motor ane ketinggalan dirumah…
gak jadi di tilang dah.
woh, kirain
uhuy… 😀
[…] menerobos-busway-sidang-bayar-60rb-saja […]