jump to navigation

Sholat Dhuha October 11, 2013

Posted by orong-orong in Religi.
Tags: , , , , , , ,
trackback

Gambar

OrongOrong.com

Buat yang sudah mengikuti tausiah-tausiah ustadz yusuf mansur, sudah tahu tentang dhuha, dan sudah terbiasa dhuha, mudah-mudahan jadi tambahan ilmu.

Apa sih shalat dhuha? kalau di indonesia, nyebut gampangnya, shalat sunnah yang dilakukan diwaktu dhuha (pagi hari). Nawaitunya: Usholli sunnatadh-dhuha rok’ataini lillaahi ta’aalaa; saya niat shalat sunnah dhuha 2 rakaat karena Allah.

Setiap hari kita “hutang” dua rakaat dhuha sama Allah. Hutang sebab kita makai badan & karunia-karunia pemberian Allah. Kalaulah bayarnya pakai uang, niscaya tidak akan ada yang bisa bayar. Ya, Allah menuntut bayaran dari manusia atas segala karunia yang Allah berikan kepada kita. Dari ujung kapala sampai ujung kaki, dari pagi sampai pagi lagi.

Sungguh, tidak akan ada yang mampu membayarnya.

Karena Kasih Sayang Allah, Allah mencukupkan shalat Dhuha 2 Rakaat sebagai “bayaran” atas segala karunia-Nya kepada kita, dan tiadalah lagi tercatat kita berhutang pada-Nya. Subhanallah

pada setiap manusia terdapat tiga ratus empat puluh sendi. Setiap satu sendi harus disedekahi olehnya. Para sahabat Rasul bertanya, siapa yang sanggup melakukanya wahai Rasulallah? Rasul bersabda , jika terdapat kotoran di masjid, tutuplah dengan tanah (buang bersihkan), dan jika ada sesuatu yang merintangi jalanan, jauhkanlah. Jika engkau tidak sanggup melakukanya maka shalat dhuha dua rakaat cukuplah sebagai penggantinya bagimu.” (HR. Imam Ahmad),

Setiap pagi semua anggota badan masing-masing dari kalian wajib disedekahi. Setiap kali tasbih adalah sedekah. Setiap kali tahmid adalah sedekah. setiap kali tahlil adalah sedekah. Setiap kali takbir adalah sedekah. Amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semuanya terpenuhi dengan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim).

Yang namanya HUTANG, ya DITAGIH. Ada yang langsung ditagih, ada yang entar-entaran ditagihnya. Tapi ya pasti ditagih.

Dalam urusan shalat Dhuha, tidaklah salah jika saya bilang bahwa tiap hari kita berhutang 2 rakaat. Sudah dimudahkan dan dimurahkan bayaranya, kita masih saja males. Subhanallah, nastaghfirullah. Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa kita.

Jika kita tiada sholat dhuha dalam satu hari, maka rizki kita satu hari itu habis untuk bayar utang saja. Buat hutang karunia Allah. Itu pun harusnya masih belum cukup. Lihat saja, kita pakai tubuh ini, badan ini, semua dari Allah. Gak bisa napas sekian detik saja, sudah harus pakek alat bantu pernapasan. Coba tanya berapa duit tuh kalau pakai alat bantu pernapasan? Sedang yang kita pakai bukan saja alat bantu pernapasan, melainkan sistem pernapasan. Itu masih bertambah-tambah dengan sistem pencernaan, sistem pendengaran, sistem pengelihatan, syaraf, dan wuah, gak kehitung dah.

Dalam satu kesempatan tausiyah kepada karyawan yang terkena musibah tabungam hilang setelah setahun penuh menabung, atau pengusaha yang sekian tahun berusaha, saya suka bertanya: Dhuha gak selama ini? jika jawabanya enggak dhuha atau jarang, maka wajarlah jika tidak punya apa-apa. Sebab memang diambil oleh Allah buat bayar hutang. Kacau gak tuh?

“perhitungan hutang”, tetap berlaku dan dijalankan Allah. Maka apa yang didapat oleh seseorang atau yang dihasilkan, akan diambil ulang oleh Allah sebagai kewajiban terhutang. Apa lagi kalau kemudian maksiat dan hal-hal yang wajib tiada ia lakukan, pasti bertambah-tambah minusnya.

Ambil kertas, dan coret-coret, berapa “hutang” shalat dhuha saudara?

Jika saudara umurnya saat ini 40 tahun, maka kurangi masa baligh 10 tahun. Didapatlah 30 tahun “masa efektif” pemberlakukan hutang. jika setahun terdiri dari 365 hari, maka 365 hari dikali 2 rakaat dikali 30 tahun? Wow!!! Banyak banget yak hutangnya???!!! 21.900 rakaat hutangnya

Itu belum kehitung jika Saudara adalah ayah dari 3 anak. dan suami dari 1 istri. Dan ditambah pembantu dan supir 1. Semua hutang orang-orang tersebut, menjadi hutang saudara juga. Sebab apa? Sebab Rasul bersabda ‘Alaikum bish sholaah, wa maa malakat aymaanikum; wajib atasmu sholat dan shalatnya orang-orang yang ada di pundakmu.

Coba kita iseng hitung. Misal anak si ayah ini 3. Yang sudah melewati baligh semuanya. Yang satu 18 tahun, yang satu 17 tahun, dan yang satu 15 tahun. Dan 3 anak ini, ada hutang dhuha sebanyak 14.600 rakaat. Itu jika dihitung masing-masing baligh diusia 10 tahun. plus istri yang katakanlah 20 tahun menjadi isteri dan dilalah istri juga tidak mengerjakan sholat dhuha, ugh, banyak banget dah. Bertambah: 14.600 rakaat. Plus dua orang pembantu dan supir yang juga berkhidmat sama-sama 20 tahun: 29.200 rakaat. Maka jumlah total hutang ayah tersebut adalah sebanyak: 21.900 + 14.600 + 29.200 = 65.700 rakaat!!!

Jumlah itu masih bertambah-tambah lagi jika saudara adalah seorang pimpinan dikantor dengan membawahi -misalnya – 100 karyawan. Dan selama saudara memimpin karyawan tersebut, saudara tidak pernah sekalipun bicara tentang dhuha, dan mengajak dhuha. Maka, berapa tahun saudara memimpin, dikali 100 karyawan…?? Ampuuuuuuunnn dah. Katakanlah 10 tahun memimpin . 365 × 2 × 10 × 100 atau sama dengan bertambah hutang sebanyak 730.000 rakaat. Alangkah banyaknya hutang kita sama Allah…

Sekarang bayangkan juga bila saudara adalah kepala sekolah dengan 2000 murid, atau pimpinan perguruan tinggi dengan 10 ribu mahasiswa? wuih, begidik saya membayangkan. Bayangkan lagi jika Saudara adalah seorang lurah, camat, seorang walikota, seorang gubernur, seorang presiden..????

Dalemin dah soal dhuha ini. Dhuha termasuk bahagian sunnah muakkadah. Sunnah yang teramat penting. Yang kalau ditinggalkan akan banyak masalah,,
Gambar

SUBHANALLAH

Comments»

1. wisnu3ds - October 11, 2013

wah kalo pgn sesuatu nih biasanya gw lakuin…..hehehe…., mustinya tiap pagi yah….

orong-orong - October 11, 2013

silahkan

2. athleteriders - October 11, 2013

monggo dirutinke

orong-orong - October 11, 2013

ayo, kita sama2. dimulai dari diri sendiri

3. ari - October 11, 2013

SUBHANALLAH

orong-orong - October 11, 2013

walhamdulillah

4. irza4627 - October 11, 2013

nice share bro…

orong-orong - October 11, 2013

semoga berguna

5. Mas Sayur - October 11, 2013

astaghfirullaah… 😦

orong-orong - October 11, 2013

hal adzim

6. Ferboes Richardson - October 11, 2013

banyak godaannya….
Sholat wajib aja kadang terlupakan…

Ini lhooo…..yang namanya Arapaima gigas….!!!!!

orong-orong - October 11, 2013

perlu dibiasakan

7. kommotor.com - October 11, 2013

Duha kelewat molo…hadeuh… 😉

orong-orong - October 11, 2013

mundur gan kalau kelewat

8. Mase - October 11, 2013

makjleb om

orong-orong - October 12, 2013

ngisor dewe bonuse

9. cicak kreatip.com - October 11, 2013

josss bro 😀 … sebelum berangkat kerja biasanya kangbro juga sholat dhuha dulu http://cicaakcerdas.wordpress.com/2013/10/07/mengajar-di-dunia-maya-masuk-akal-ngak-yooo-idenya-kangbro-ini/

orong-orong - October 12, 2013

sip gan, patut dicontoh ente

10. ipanase - October 11, 2013

Subhanallah

orong-orong - October 12, 2013

walhamdulillah

11. masshar2000 - October 11, 2013

jujur saya kadang2 aja..byk enggaknya..

orong-orong - October 12, 2013

ane juga gitu gan, makanya saling mengingatkan

12. Kurniawan - October 12, 2013

Saya tambahkan tp saya mohon MAAF apabila salah dan banyak yg tidak berkenan.

Cara melaksanakan Shalat Dhuha :

Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :

Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya :

“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala

Membaca doa Iftitah
Membaca surat al Fatihah
Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail
Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
I’tidal dan membaca bacaannya
Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya
Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab – Bahasa Indonesia dan Artinya

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

orong-orong - October 12, 2013

benar gan, tidak jamaah, itu gambar cuma dimisalkan saja. makasih atas tambahan pencerahannya

Kurniawan - October 13, 2013

Sama2 jg gan

Kobayogas - October 12, 2013

Makasih nih, kalau saya baca di internet, rakaat kedua bacaannya al ikhlas…yg benar yg mana ya…

Kurniawan - October 13, 2013

Yg benar versi agan Kobayogas krn saya sendiri masih baru belajar

Kobayogas - October 13, 2013

Oke gpp om, justru saya juga mau tau kali aja sumber yg saya dapat yg kurang akurat hehe. Tq

Long Term Test – Kawasaki Z250 2013 KM 3900 Onward

13. Kobayogas - October 12, 2013

Awalnya sama ma wisnu, pas ada maunya hehe, tp alhamdulillah skrg tiap pagi di kantor sblm mulai aktivitas selalu dilakuin, gak perlu banyak, cukup spt sunnahnya, 2 rakaat, ngapain 4.kalo kita ngedumel kebanyakan/kelamaan? Hehhee.
Ya Alhamdulillah juga, gw dah ngerasain cukup banyak energi dan sisi positif setelah gw rajin melakukannya…percaya ga percaya, hidup gw dimudahkan, tidak sempurna tapi bener2 di mudahkan…rejeki, karir dan sejenisnya.
Sayang, dasar manusia, gw cuma bisa ngelakuinnya di kantor aja, begitu libur alias di rumah, ya bubar juga 😦

orong-orong - October 12, 2013

tergantung situasi dan kondisi berarti. tp salut gan kalau kalau tiap hari. ane aja cuma kadang2

Kobayogas - October 12, 2013

Karena atmosfirnya di kantor memungkinkan hal itu, sperti ada yg krg kalo gak/blm melakukan, perasaannya jd sperti shalat wajib…
Dulu di kantor cabang, sama sekali gak tertarik ngelakuinnya…pas pindah ke pusat bs di bilang 90% temen2 melakukannya, trus nyoba sekali dua, malah ketagihan…hehhe

orong-orong - October 12, 2013

joss, suasana mendukung. semoga lebih ditingkatkan lagi

Kobayogas - October 12, 2013

Amiinnn YRA


Leave a comment