Ini dia 5 kisah memalukan dani pedrosa April 4, 2015
Posted by orong-orong in motogp.Tags: all about dani pedrosa, all about motogp, biografi dani pedrosa, dani pedrosa, dani pedrosa fans club, info dani pedrosa, motogp, prestasi dani pedrosa
trackback
OrongOrong.com
Hello sobat semua, dimanapun anda berada. Dani pedrosa merupakan pembalap honda yang belum pernah merasakan gelar juara dunia di kelas tertinggi MotoGP. Sejak ikut kelas motogp memang dani pedrosa hanya mampu meraih peringkat terbaik yakni di posisi 2 sebanyak 3 kali dalam karirnya pada tahun 2007, 2010 dan 2012. Pembalap yang di juluki litle spaniard ini sepertinya kurang beruntung sejak naik ke kelas motogp, berbagai rekor pernah ia pecahkan namun tidak membuahkan hasil juara dunia.
“Saya ingin berterima kasih kepada Repsol Honda, sponsor dan para fans yang selalu mendukung saya. Kalian telah memberikan saya kekuatan untuk bertahan, tetapi keputusan untuk mengakhiri balapan sudah tidak bisa ditawar,” tutur Pedrosa yang dikutip dari Marca
Kegagalan demi kegagalan sering menghinggapi pembalap yang satu ini, meskipun sempat menjadi pemimpin klasemen hingga mau akhir musim namun keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Nah ini dia kisah beberapa hal yang membuat dani pedrosa mungkin merasa malu dengan dirinya ;
1. Unggulan, Tapi Tidak Konsisten
Pedrosa pertama kali terjun ke persaingan MotoGP yaitu pada musim balap 2006 lalu. Saat itu ia menjadi salah satu sosok yang paling dinantikan. Sebab pada tiga musim sebelumnya Pedrosa mampu merajai dunia balap kelas 125cc dan 250cc.
Pedrosa bergabung dengan tim Repsol Honda. Ia dipasangkan dengan rider Amerika Serikat, Nicky Hayden yang mengakhiri musim dengan merebut gelar juara dunia.
Tak banyak yang dilakukan Pedrosa. Meski gagal menembus posisi lima besar, bakatnya tetap diperhitungkan karena mampu menaiki podium sebanyak tujuh kali.
Di tahun berikutnya, Pedrosa langsung jadi unggulan. Ia berhasil merebut podium ketiga di Sirkuit Losail yang jadi seri pembuka ketika itu. Namun di pertengahan musim Pedrosa tampil buruk. Dalam lima balapan, ia hanya bisa merebut podium satu kali.
Akhirnya Pedrosa gagal juara. Ia kalah dari Casey Stoner yang unggul 125 angka darinya.
2. Tiga Tahun Dipecundangi Yamaha
Inilah 5 Kisah Memalukan Dani Pedrosa
Pedrosa kembali jadi unggulan di tahun 2008. Namun ia kalah bersaing dengan pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Keadaan itu terulang di musim 2009 dan 2010. Pedrosa kalah cepat dari duo Yamaha, Rossi dan pendatang baru Jorge Lorenzo.
Meski demikian, kala itu semangat Pedrosa layak diacungi dua jempol. Ia sempat cedera parah hingga absen dalam tiga edisi balapan. Namun demi menyelesaikan persaingan, ia akhirnya nekat tampil pada dua seri terakhir. Walaupun pada akhirnya Pedrosa hanya mampu finis di urutan delapan pada GP Portugal dan urutan tujuh di GP Valencia.
3. Keluar dari Peringkat Top Three
Pada musim balap 2011, Pedrosa mengalami dua kecelakaan. Pertama dialaminya pada GP Prancis dan ia pun harus absen di tiga edisi balapan.
Tak lama setelah sembuh, Pedrosa kembali terjatuh. Pada GP Ceko, motornya terbalik saat balapan baru memasuki lap kedua. “Ini memalukan. Saya kehilangan bagian depan dan saya akhirnya terjatuh. Sungguh memalukan,” ucap Pedrosa waktu itu.
“Saya telah menyia-nyiakan balapan yang penting. Saya minta maaf atas kesalahan ini. Sungguh mengecewakan saat kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” sambungnya.
Pada akhir musim, Pedrosa bertengger di peringkat empat klasemen. Itu merupakan catatan buruk yang dimiliki Pedrosa karena empat tahun sebelumnya ia selalu menghiasi daftar top three.
4. Faktor Ketidakberuntungan di Musim 2012
Musim balap 2012, Pedrosa nyaris meraih gelar juara. Sayangnya, ia kembali gagal karena kalah dari Jorge Lorenzo.
Dari 18 balapan, 15 diantaranya bisa diselesaikan Pedrosa dengan berdiri di atas podium. Ia bahkan mampu merebut posisi terdepan sebanyak tujuh kali. Pedrosa unggul dari Lorenzo yang hanya enam kali menaiki podium tertinggi.
Tapi sayang, Pedrosa tidak dinaungi dewi keberuntungan. Lorenzo lebih konsisten bersaing di urutan terdepan. Pembalap Yamaha itu 16 kali naik podium. Di akhir musim ia juara dengan mengantongi 350 poin, unggul 18 angka dari Pedrosa.
5. Dua Kali Keluar Balapan Pada Musim 2014
Di musim 2014 Pedrosa mengalami sejumlah hal memalukan. Pertama ia terjatuh saat mengeluarkan motornya dari pedok di Sirkuit Phillip Island, 19 Oktober lalu. Pedrosa terlihat kesulitan mengangkat motornya, Honda RC213V. Ia akhirnya mendapat bantuan dari beberapa orang.
Saat balapan, Pedrosa gagal menyentuh garis finis. Ia keluar pada lap keenam karena motornya mengalami masalah mesin.
Sepekan setelahnya Pedrosa juga tak mampu menyelesaikan balapan. Tampil di Sirkuit Sepang Malaysia, Pedrosa mengalami kecelakaan saat memasuki lap ke-12.
sumber ; di sini
salam kebo putih
baca juga sob ;
- jika-casey-stoner-menggantikan-dani-pedrosa-apa-yang-akan-terjadi
- digaji-gedepun-casey-stoner-tak-mau-kembali-membalap-di-motogp
- marc-marques-vs-casey-stoner-pasti-seru
- stoner-ogah-balik-lagi-ke-motogp-dengan-alasan-motogp-semakin-kotor
- gosip-stoner-akan-menunggangi-rcv-di-catalunia
- stoner-comeback-pedrosa-out-tahun-depan
Delapan tahun jadi pembalap utama di pabrikan terbesar, motor kencang, tapi belum bisa juara dunia. Apalagi kalau pindah tim ya???
siapa tahu kalau malah beruntung
padahal motornya paling kencang sejagad raya.
nyalinya tidak sekencang motornya
Semoga cepet sembuh
ayo tilek karo aku mumpung malem minggu ( kidul stasiun )
Duh cah iki
gelem po ra?
Traktir ya
gampang, mumpung WA cair
Aseekkkkk… aku kapan cair ya…
mesakke…
yg paling mmalukan sih saat dia hmpir mmbuat pluang jurdun hayden jd hangus, untung aja yamaha bnyk trobel wktu itu,,,
Judulnya terlalu memprovokasi..tidak ada hal yang memalukan bagi seorang pembalap MotoGP mereka adalah orang2 yang terbaik. Dani Pedrosa hanya kurang beruntung alias faktor lucky aja, dan Dani tidak pernah meminta hal tersebut atau sengaja melakukannya.
Tolong TS koreksi diri sendiri prestasi apa yang telah anda capai? bandingkan dengan Dani Pedrosa?
mungkin kudu berguru ama pembalap pantura om hehehhehe…… 😀
http://balimotorider.com/2015/04/06/astrea-grand-japstyle/