Industri Thailand menjadi pusatnya di ASEAN October 2, 2013
Posted by orong-orong in Uncategorized.trackback
Hai Bro and sis sekalian, apa kabarnya? Semoga dalam keadaan baik-baik saja. Anda semua tahukan produksi otomotif indonesia seperti apa? Khususnya untuk industri roda empat. Ternyata dikawasan Asean sendiri yang terbesar adalah industri dari negara thailand dan disusul dengan Malaysia. Lagi-lagi indonesia harus mengakui kedua negara tersebut sebagai Negara produsen otomotif terbesar di ASEAN.
Kok bisa begitu? bukan indonesia yang menjadi produsen terbesar di ASEAN? inilah jawabannya. Dithailand sendiri produksi mobil untuk pasar ekspor kebanyakan sisanya untuk penjualan dalam negeri. bayangkan saja, Pada tahun 2012, jumlah produksi mobil sebesar 2,453 juta unit. Sedangkan pasar dalam negerinya hanya 1,43 juta. Sehingga hampir 50 persen produksi kendaraan bermotor roda empat di Thailand ditujuan untuk pasar ekspor.
Sedangkan jika dibandingkan dengan Indonesia, tingkat penjualan mobil di Indonesia sebesar 1,11 juta. Sedangkan jumlah produksinya sekitar 1,05 juta mobil, sehingga sisanya harus dipenuhi dari ekspor (lihat grafik).
Besarnya industri otomotif ini tak lepas dari dukungan pemerintah Thailand. Negeri gajah itu banyak memberikan insentif perpajakan selain insentif pengurangan bea masuk impor barang modal dan komponen. Negara itu juga memberikan insentif pengurangan pajak penghasilan selain insentif pengurangan bea masuk impor barang modal dan komponen.
Untuk mendapatkan insentif tersebut, beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu kapasitas produksi sebenarnya tidak boleh lebih rendah dari 100.000 unit per tahun dari tahun kelima proyek. Mobil mobil yang dihasilkan harus irit bahan bakar, mengkonsumsi tak lebih dari 5 liter per 100 kilometer, dan harus memiliki standar polusi minimal Euro4 atau lebih tinggi. Mobil Eco Car juga mengeluarkan karbon dioksida tak lebih dari 120 gram per kilo meter. Mobil juga harus memenuhi standar keselamatan penumpang sesuai ketentuan UNECE pasal 94 dan 95.
Industri manufaktur di Indonesia mendapatkan tantangan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat terlihat dari terus menurunnya komposisi ekspor manufaktur Indonesia yang hanya berkisar 34 persen dari tahun 2011 dari kisaran 50 persen pada tahun 2000an. Malaysia dan Thailand memiliki komposisi ekspor manufaktur rata-rata 70 persen. Kemunduran ini disebabkan salah satunya keterlambatan Indoensia dalam membangun infrastrukturnya. Dalam kondisi infrastruktur yang belum terbangun secara baik, Indonesia telah melakukan pembukaan pasar melalui kerjasama perdagangan bebas baik regional maupun bilateral. Hal ini menyebabkan daya saing industri manufaktur seperti otomotif menjadi lemah. Kondisi tersebut menyebabkan posisi daya saing Indonesia dalam sektor industri otomotif masih kalah dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia. Rendahnya daya saing Indonesia menyebabkan terjadinya relokasi pabrik kendaraan bermotor dari Indonesia secara besar-besaran ke Thailand.
Banyak sekali kendalanya di indonesia mulai dari infrastruktur, pungli, demo karyawan dan lain sebagainya. makanya industri di indonesia tidak bisa melampaui negara thailand dan Malaysia.
semoga berguna
sumber : http://www.katadata.co.id/1/1/news/mengapa-industri-otomotif-thailand-lebih-maju/572/
salam kebo putih
bro cewek 3 itu juga masuk di produksi taha… wkwkw pesen 1
boleh, lewat email saja
Kapan ya indonesia punya pabrik kawasaki, ducati
tanya pemerintahnya gan
mantep nih thailand
raksasa asia
thailand yo kang? kui modele aseli opo KW yak 😛
Asli no, arep po ra? ngko tak pesenke
arep, pesenke siji ae kang sing rupane abang
yo, ngko tak kirim lewat email
hayah
opo kowe arep turu ning njobo omah rek?
kan kirim liwat email 😆
kalah maneh… 😦
http://bakulkangkungjpr1.com/2013/10/03/jika-honda-verza-di-bore-up-200-cc-samakah-dengan-honda-tiger-fi/
pajak insentif
indonesia impoirt dulu
pengimpor sedan
seperti kita tahu motor Honda dan Yamaha produksi AHM dan YIMM sudah hampir 100persen produksi lokal untuk jenis sport lebih sedikit tapi sudah diatas 60persen dan cuma yg CBU yg murni Thailand.kalau sepeda motor entry level/dibawah 12jt dilarang dgn alasan bikin macet,apa relevan,produksi mobil murah ditentang,import dibiarkan.kalau motor/mobil murah dilarang,biar jual warisan tetap beli mobil/motor CBU soalnya ndak ada motor/mobil lebih tersiksa.
sama ya kasusnya
Anda semua tahukan produksi otomotif indonesia seperti apa? Khususnya untuk industri roda empat. Ternyata dikawasan Asean sendiri yang terbesar adalah industri dari negara thailand dan disusul dengan Malaysia. Lagi-lagi indonesia harus mengakui kedua negara tersebut sebagai Negara produsen otomotif terbesar di ASEAN.
=======================================
kalau lihat grafik diatas, bukannya indonesia masih diatas malaysia.
so, grafik diatas untuk menunjukkan paan dong…?
bener gan, ralat dulu
ayo ndang di ralat kang….. hihihi
kenapa?karena Pemerintah kita alergi sama produksi Indonesia merk Luar.ndak ada muatan politis buat menjadikannya Populer,Coba kalau mobil SMK diproduksi siapa yg terkenal,Pabrikan bisa utang modal luar,kasih lapangan kerja buat teman politik/kerabat,ladang garapan baru,Rugi biar pemerintah bayar hutang.Honda/Yamaha bikin pabrik motor untuk rakyat sama untung,negara bikin Pabrik Pesawat,merugi lagi.rakyat mana ada yg beli pesawat.
tidak ada program memajukan mobnas dan motnas
keren banget ya
oh ya boleh minta tolong…. lagi ikutan lomba ne
Klik http://goo.gl/BQKKZv
atau
http://goo.gl/Ce3fnU
atau http://goo.gl/h56Hrw
komentari ya… makasih
boleh aja